Tuesday, September 15, 2009

KERONCONG UNTUK .......

Benarkah tiada bagiku
Ruang di hati mu
Untukku bertapak

Walaupun
Sejengkal jari
Agar dapat ku b
erdiri
Di ambang pintumu

Ke mana
Hilangnya keroncong
Oh cinta yang kita nyanyi kan bersama

Ataupun
Aku yang
bersalah
Hanya menepuk tangan
Sebelah saja

....., ......
......, .....

Tiada ku sangka akhirnya
Kau tutup semua
Pintu cinta untukku
Hingga ku termanggu tiada
Arah nak ku tuju
Membawa
hatiku...




Monday, September 14, 2009

BERITA KEPADA KAWAN



Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering berbatuan

Tubuhku tergoncang dihempas batu jalanan

Hati tergetar menatap kering rerumputan
Perjalanan ini pon seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika aku tanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut

Ku khabarkan semuanya
Kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit

Barangkali di sana ada jawabnya

Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang